Kopi Excelsa Sukawangi Sumedang

 

Kopi Excelsa dari Indonesia yang dibawakan oleh Ryan Wibawa di ajang World Brewers Cup mencuri banyak perhatian. Kopi ini berasal dari Sukawangi kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang di proses dengan Mosto Natural Anaerobic. 

Pada saat open service Ryan Wibawa menceritakan kalau kopi excelsa Sukawangi punya karakter rasa yang manis seperti sugarcane atau tebu. Selain di Sumedang kopi excelsa tumbuh di wilayah lain di Indonesia seperti di Jambi, Riau dan Jawa Timur. 

Kopi Excelsa Sukawangi Mosto Anerobic Natural diproses oleh coffee pundit. Mosto sendiri banyak dikenal sejenis jus anggur tapi dalam proses pasca panen kopi mosto adalah jus cherry kopi. Pada prosesnya cherry kopi direndam pada cairan mosto dengan waktu yang terkontrol lalu setelah itu cherry di proses secara natural anaerob yang ditutup dengan rapat agar tidak ada oksigen yang masuk. 

Sejarah Kopi Excelsa 

Kopi Excelsa pada awalnya ditemukan oleh August Chevalier seorang botanis dan ahli taxonomi asal Perancis di sekitar aliran sungai Chari delay Danau Chad di Afrika Barat pada 1905. Botanis Perancis yang lain Jelan Paul Antoine Lebrun menggolongkan excelsa ke dalam varietas Liberika dengan nama caffea Liberika var. dewerei dari sinilah lahir nama ilmiah kopi Excelsa