Yuk, Intip Kerja Dibalik Roastery Kopi Adalah

Istilah roastery mungkin tidak asing lagi bagi kamu yang sering datang ke kedai kopi atau coffee shop karena di roastery itu biji kopi yang wangi dihasilkan lewat proses roasting. Secara sederhana roastery kopi adalah tempat memanggang atau meroasting biji kopi dari awalnya berwarna hijau sampai menjadi coklat. Orang yang bekerja meroasting kopi sering disebut dengan roaster atau tukang sangrai. 

Cara Membuat Roastery Kopi

Untuk membuat roastery diperlukan mesin roasting dari kapasitas kecil sampai kapasitas produksi yang besar. Jika belum punya mesin maka bisa mencoba meroasting kopi secara manual menggunakan tembikar, katel atau teplon. Mesin roasting yang digunakan di roastery ada berbagai macam merek dari mulai produksi dalam sampai luar negeri. Seperti merek William Edison (WE), Froco, BERTO, Mullatos, dll adalah contoh mesin produksi dalam negeri.

Mesin seperti GIESEN, Probat, VNT, Floring produksi luar negeri. Pada saat proses roasrting kerap dilengkapi aplikasi untuk mengontrol chart temperatur sehingga hasilnya bisa maksimal.

Menentukan Profil Roasting

Setiap roastery punya ciri khasnya masing-masing itu dilihat dari hasil kopi yang selesai diroasting atau disebut profil roasting. Ada yang menyangrai kopi dengan warna coklat muda atau light roast, kopi berawrna coklat tua disebut medium dan kopi yang terlihat agak hitam masuknya ke dalam profil dark roast. Setiap profil yang berbeda-beda bukan tanpa tujuan, jika kopi dibuat agak hitam maka akan dibuat untuk epresso.

Kemasan Yang Menarik

Konsumen di coffee shop cenderung akan suka dengan kemasan kopi yang unik dan menarik. Kopi bisa dikemas lewat paper bag atau jar plastik. Illustrasi pada kemasan akan menambah kesan lebih hidup dibandingkan kemasan kopi yang dibuat polos saja. Untuk itu perlu kolaborasi antara roastery, desainer dan fotografer untuk membuat foto produk yang menarik. Kalau sebuah roastery sudah memproduksi kopi-kopi terbaiknya maka kemasan yang menarik akan membantu kopi itu terjual ke tangan konsumen yang suka akan kopinya. 

Post a Comment

0 Comments