Menengok Kondisi Kota Bandung Setelah Lebaran

Lebaran tahun ini di Kota Bandung tidak dilaksanakan salat idul fitri berjamaah. Silaturahmi di setiap hari lebaran diharuskan dirumah secara virtual. Menikmati suasana kota Bandung di kala lebaran adalah hal yang menyenangkan, walaupun akan terasa suasana yang terasa sepi disepanjang jalanan kota. Seperti apa kondisi kota Bandung sehari setelah lebaran?

Saat memasuki jalan strategis volume kendaraan tidak terlalu banyak. Gedung, pertokoan dan mall masih tutup. Akses jalan menuju Tegalega dan Masjid Agung Bandung ditutup. Jalan Kebon Kawung sepi dari penumpang dan transportasi umum.

Kalau ingin menikmati kuliner kota Bandung bersama keluarga dengan tetap menjaga jarak dan pakai masker. Baso mas Boy yang berlokasi di jalan Naripan sudah mulai berjualan. Penjualnya bilang, kalau ini hari pertama buka setelah hampir 2 bulan tidak berjualan. Tempat yang menjual cake dan oleh oleh Bandung sebagian sudah ada yang buka.

Menengok kondisi kota Bandung setelah lebaran seolah mengobati sedikit kerinduan akan kota, budaya, kuliner, masyarakatnya dan hal hal yang membekas tentang kota Bandung. Setiap orang ingin kembali ke kondisi normal atau normal dalam hal yang baru. Tetap ikuti anjuran kesehatan, jaga diri dan keluarga dari persebaran virus korona. Bandung adalah kota dengan sejuta keindahan dan kerinduan.