Akhir-akhir ini istilah body shaming menjadi populer dikalangan netizen. Ada yang menjadikannya bahan obrolan sehari hari, ada juga yang menjadikannya ancaman dan ada yang memang belum tahu sama sekali apa itu body shaming?
Body shaming secara sederhana bisa diartikan sebagai hinaan fisik. Dalam Urban Dictionary menyebut bahwa body shaming merupakan tindakan mempermalukan penampilan fisik seseorang. Sebagai contoh "kamu gendut", pendek, kurus, hitam dan kata kata negatif lainnya yang berkaitan dengan tubuh seseorang.
Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga, Roslina Verauli "Body shaming itu dapat memojokkan perempuan dengan isu ketubuhan yang dimilikinya dan membuat mereka malu dengan tubuhnya,"
Akibat dari body shaming adalah kehilangan kepercayaan diri seseorang. Hal itu tentu akan lebih dirasakan oleh seorang wanita karena bagi wanita tubuh itu bagian dari aset yang penting. Banyak pengorbana untuk bisa terlihat cantik.
Pasal 27 ayat 3 UU ITE bisa menjerat pelaku body shaming, karena pasal itu menyebutkan bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dapat dipidana paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda pali teng banyak Rp 750 juta.
Pertama, pelaku bisa dikenakan UU ITE pasal 45 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3 dengan ancaman hukuman pidana 6 tahun. Kedua, bisa dikenakan pasal 310 KUHP dengan ancaman hukumannya 9 bulan. Kemudian hinaan yang dilakukan secara tertulis dalam bentuk narasi melalui transmisi di media sosial bisa dikenakan pasal 311 KUHP dengan hukuman 4 tahun.
Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menghidarkan diri dari body shaming? Sebaiknya netizen menjadi seorang pengguna sosial media yang cerdas juga membiasakan menghargai diri sendiri juga orang lain.Keinginan menghina fisik seseorang itu akan selalu ada, pada saat itu ingatlah apa itu body shaming dan akibat yang nanti akan dirasakan. Semoga bermanfaat.
0 Comments