Novel "Dawuk" yang ditulis oleh Mahfud Ikhwan berhasil keluar sebagai
pemenang kusala sastra khatulistiwa 2017 kategori prosa. Sedangkan untuk kategori puisi dimenangkan oleh Kiki Sulistyo dengan bukunya "Di Ampenan Apa yang Kau Cari?" dan kategori karya pertama atau kedua dimenangkan oleh Nunuk Y. Kusmiana dengan karyanya 'Lengking Burung Kasuari'. Penghargaan sastra yang rutin digelar setiap tahun ini sudah mencapai usia ke-17.
Novel 'Dawuk' yang awalnya masuk 10 besar kemudian terpilih kembali menjadi 5 besar bersama dengan novel 'Telembuk' karya Kedung Darma Romansha 'Bakat Menggonggong' Dea Anugrah, 'Calabai: Perempuan dalam Tubuh Lelaki' Pepi Al-Bayqunnie dan 'Lengking Burung Kasuari' Nunuk Y. Kusmiana.
Dalam status twitternya Richard Oh menulis "Congratulations, Mahfud Ikhwan and Kiki Sulistyo! Winners of the 17th Kusala Sastra Khatulistiwa in Prose and Poetry," tulisnya.
Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) dipelopori oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki sejak tahun 2001 awalnya ajang penghargaan ini dinamai
Khatulistiwa Literary Awards kemudian berganti menjadi Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2014. Dengan adanya penghargaan ini semoga bisa memacu pertumbuhan sastra Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Itulah sedikit berita tentang para pemenang kusala sastra khatulistiwa 2017. Selamat kepada para pemenang!
0 Comments